Senin, 20 Desember 2010

E-COMMERCE

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.


Sejarah perkembangan :

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Faktor kunci sukses dalam e-commerce :

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan


Masalah e-commerce :

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Aplikasi bisnis :

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, spreadsheet, database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pemesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestik dan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking
 SUMBER : http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_commerce




Selasa, 09 November 2010

tugas softskill

Tugas  softskill  :

Permasalahan 1 :
Suatu perusahaan mie mempunyai sistem pengolahan transaksi untuk inventaris, pengiriman, penagihan dan perhitungan, penerimaan. Sistem-sistem tersebut terpisah satu sama lain dan data dimasukkan ke sistem-sistem tersebut pada area perusahaan yang terpisah oleh petugas-petugas yang berbeda. Ada usul baru, agar sistem-sistem tersebut dikelola bersama dan masukkan-masukkan data pada satu sistem dapat digunakan bersama secara otomatis oleh sistem-sistem lain. Jelaskan mengapa cara tersebut diusulkan, dan apakah anda melihat kerugian sistem yang sedang berjalan.


Solusi 1 :
Karena menurut saya, cara yang diusulkan tersebut lebih efektif dan efesien. Karen sistem terhubung satu sama lain, jadi bila ada bagian lain yang membutuhkan data dari bagian yang lainnya, bagian tersebut bisa lebih mudah mendapatkan data-datanya dan juga bisa lebih cepat disbanding yang sistemnya terpisah-pisah.
Saya juga melihat adanya kerugian pada sistem yang lama, baik dari segi financial maupun waktu. Dari segi financial sistem yang lama memiliki banyak sistem yang tidak terhubung dan dikelola oleh banyak petugas. Sedangkan sistem yang baru bisa terhubung satu sama lain dan jumlah petugas yang mengelolanya pun bisa di minimalisir jumlahnya. Untuk waktu, Karen tidak terhubung maka penggunaan data antar bagian jadi memakan waktu yang lebih lama, disbanding dengan sistem yang terhubung. 





Permasalahan 2 :
1.   Suatu perusahaan manufaktur baru akan membangun suatu system informasi computer. Apakah anda akan mengusulkan bahwa sebaiknya mereka mulai dengan sistem informasi akuntansi ataukah dengan suatu sistem yang membantu menempatkan pesanan-pesanan bahan mentah keperluan perusahaan.

Solusi 2 :
Menurut saya lebih baik perusahaan tersebut memulai sistem informasi komputernya dengan sistem informasi akuntansi, karena sistem informasi akuntansi mempunyai manfaat :
-  Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
-  Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
-  Meningkatkan efisiensi.
-  Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
-  Meningkatkan sharing knowledge.
- Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
dan karena perusahaannya baru, dengan menggunakan SIA, bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan pembuatan produk perusahaan.




SEKILAS MENGENAI SIA
 
Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
 

* Perbedaan SIA dan SIM :
v  SIA mengumpulkan mengklasifikasikan,memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
v   SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
 
komponen SIA :
-  Spesialis Informasi
- Akuntan
aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.    Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.    Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.